Selasa, 02 Desember 2014

Mahasiswa Perkosa Domba

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Fresno, California, AS, mengaku telah bersetubuh dengan seekor domba karena dia merasa "stres".

Pemuda berusia 23 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu mengatakan kepada polisi, dia pergi ke gudang universitas setelah mabuk berat karena merasa tertekan menghadapi ujian yang semakin dekat.

Rencananya, demikian klaim pemuda itu, dia pergi ke kandang ternak milik universitas itu untuk memukuli beberapa ekor sapi untuk melepaskan rasa tertekannya.

Tanpa disangka, niat pemuda itu diketahui teman kuliahnya yang kemudian melaporkan hal itu kepada polisi. Setelah polisi datang ke kandang itu, para petugas menemukan pemuda itu terlihat sedang berusaha berhubungan seksual dengan seekor domba.

Setelah ditahan polisi dan didakwa melakukan hubungan seks dengan hewan, mahasiswa itu sempat mengaku bahwa dia hanya bergulat dengan domba itu.

Namun, saat polisi mengatakan tak ada seekor pun sapi di kandang itu selain domba, mahasiswa itu hanya mengatakan semua ternak sama saja. Dia malah khawatir akan dikeluarkan dari kampus akibat kejadian tersebut. "Apakah saya akan dikeluarkan dari kampus karena masalah ini?" tanya pemuda itu.

Dia kemudian menjelaskan soal ujian yang segera datang dan dia ingin memukuli hewan-hewan yang tak berbahaya itu melepaskan sedikit bebannya.

Akhirnya, setelah polisi mengatakan pemuda itu terlihat tengah memegangi seekor domba dan tidak mengenakan celana, pemuda itu mengaku dia memang berhubungan seksual dengan domba tersebut. "Namun, ini kali pertama saya melakukan itu," kata mahasiswa tersebut kepada polisi.

sumber: kompas.com

Minggu, 02 November 2014

Jokowi Memaafkan 100 Persen Penyebar Gambar Porno via Facebook

Presiden Joko Widodo akhirnya memaafkan perbuatan Muhammad Arsyad, seorang tukang tusuk sate yang menjadi tersangka kasus penghinaan dan penyebaran gambar porno melalui Facebook.

Presiden menyampaikan pemberian maafnya saat didatangi orangtua Arsyad, Mursidah dan Syafrudin di kantor Kepresidenan, Jakarta, Sabtu, (1/11).

Meski demikian, Presiden tetap memberi pesan-pesan untuk Arsyad. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar Arsyad berhati-hati dalam bersikap di tengah publik.

"Di era yang bebas seperti ini semuanya harus saling menghormti hak orang lain juga aturan hukum yang ada, siapapun, siapapun. Dari yang atas sampai yang bawah semuanya. Bapak Ibu nanti disampaikan ke putranya Muhammad Aryad agar lebih hati-hati dalam bertindak dalam semuanya agar berhati-hati," tutur Presiden.

Presiden menyatakan bahwa Arsyad pun sudah bisa mengecap kebebasan karena penahanannya di Mabes Polri telah ditangguhkan. Soal proses hukum, Presiden menyerahkan seutuhnya pada pihak kepolisian.

"Saya kemarin baru tahu soal ini. Kemudian, besoklah biar penangguhannya, segera keluar dan bertemu. Nanti di kepolisian tanyanya, jangan ke saya. Kalau saya 100 persen maafkan," tutur Presiden.

Saat bertemu orangtua Arsyad, Presiden didampingi oleh Ibu Negara, Iriana.

sumber: jpnn.com

Rabu, 01 Oktober 2014

Gadis 13 Tahun Diperkosa

PERBUATAN Fauzi Rahman, 24, warga Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, ini memang sangat tidak pantas ditiru. Dia tega mengancam dan memerkosa seorang siswi MTs berusia 13 tahun di tepi sungai Senin (28/9) pukul 19.30.

Ceritanya, korban -sebut saja namanya Saritem- duduk bersama dua rekan lelakinya yang sama-sama masih anak-anak di bawah pohon bambu tepi sungai di Dusun Jatisari. Saat itu Fauzi datang bersama dua rekannya, yaitu Doni dan Sugeng. Melihat tiga bocah tersebut, pelaku langsung memintanya pergi dengan nada cukup keras.

Mendengar bentakan tersebut, Saritem dan dua rekannya berusaha kabur. Tetapi, tangan korban tiba-tiba dipegang Fauzi sehingga dia tidak bisa lari seperti dua temannya. Setelah Saritem berhasil dipegang, Fauzi meminta Doni untuk mengambil motor.

Begitu Doni pergi mengambil motor, Fauzi diam-diam membawa korban ke tempat gelap sambil memberikan ancaman.

Saat itu dia melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban. Setelah diantar dan diturunkan di tempat ramai, korban langsung pulang dan menceritakan kejadian yang telah dialami ke orang tuanya. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Gambiran.

sumber: jpnn.com

Senin, 01 September 2014

Renungan : Semua Kebaikan akan Kembali Kepada Kita

COBALAH kita melempar bola pada dinding. Sekuat apa kita melempar, maka sekuat itu pula bola memantul ke arah kita. Lakukan berulang-ulang.

Dan berulang-ulang pula bola itu memantul. Sadar ataupun tidak kehidupan yang kita jalani sekarang ini seperti kita melempar bola pada dinding. Sebesar apa kebaikan yang kita lakukan, sebesar itu juga kebaikan itu kembali ke kita. Sebesar apa keburukan yang kita buat maka sebesar itu juga keburukan itu kembali pada kita.

Kita bisa berjalan, lari dan melompat itu bukanlah serta merta keahlian yang diperoleh dalam satu hari. Tapi minggu, bulan dan tahun yang kita lewatkan semasa kecilah yang membuat kita dengan mudah sekarang melakukannya. Orang tua kita mengajarkanya lagi dan lagi. Meski kita terjatuh sekalipun tetap kita diajarkannya untuk berdiri dan berjalan. Tidak perduli sebesar apa luka yang kita peroleh ketika belajar berdiri dan berjalan orang tua kita akan terus mengajarkannya lagi hingga kita bisa seperti saat ini. Berdiri, berjalan dan berlari dengan mudahnya.

Kebaikan yang diajarkan orang tua kita adalah kebaikan yang pernah diajarkan kakek dan nenek kita pada orang tua kita. Selanjutnya seperti itu dan kebaikan itu berulang turun temurun. Seberapa baik kita merawat dan memperlakukan anak kita, maka sebaik itu pula mereka akan memperlakukan kita di hari tua nanti.

Saya sadar betul pencapaian yang saya capai saat ini adalah hasil dari fikiran, keringat dan usaha yang telah saya keluarkan. Seperti halnya sekuat apa saya melempar bola ke dinding sekuat itu pula bola memantul. Sekuat usaha yang telah saya lakukan maka seperti itu pula hasil yang saya dapatkan. Tentunya ini atas kehendak Allah SWT semuanya.

Sadarkah kita jika di sekeliling kita berbuat baik pada kita karena kita berbuat baik pada mereka. Begitupun mereka akan memperlakukan kita dengan tidak baik jika kita memperlakukan mereka dengan tidak baik.

Jangan harap Allah SWT akan banyak memberi kemudahan jika kita sering mempersulit orang. Teruslah berebuat baik niscaya orang jahatpun akan berterimakasih. Teruslah memberi niscaya orang kikir pun akan berterimakasih.

sumber: islampos.com

Sabtu, 09 Agustus 2014

5 Cara Memilih Kulkas yang Sesuai

Memilih kulkas yang sesuai

Keputusan membeli kulkas untuk rumah Anda tentunya telah melalui berbagai pertimbangan, baik ukuran maupun manfaatnya. Berikut ini adalah tips memilih kulkas, semoga dapat membantu Anda.

5 Cara Memilih Kulkas yang Sesuai

1 . Size atau Ukuran. Pastikan tempat yang tepat untuk meletakkan kulkas sebelum Anda membeli kulkas. Jika ruangannya sempit maka ruang ayunan pintu saat membuka kulkas juga tidak memiliki space yang cukup. Pastikan juga tempat peletakkannya, misal diletakan di atas lantai yang datar dan bukan lantai yang menurun ataupun menanjak.

2 . Tentukan konfigurasi yang tepat. Misal memilih kulkas 1 pintu, 2 pintu ataupun kulkas side by side. Juga pikirkan tentang kebiasaan Anda membeli makanan. Jika Anda sering membeli makanan segar dan beku , maka Anda akan membutuhkan lebih banyak ruang freezer.

3 . Kulkas atau dispenser. Putuskan apakah Anda lebih memilih untuk mendapatkan air tanpa membuka kulkas dan sekaligus terdapat air panas, ataukah Anda memiliki anggapan bahwa kulkas untuk menyimpan makanan agar tetap segar.

4 . Pertimbangkan model dan hemat energi. Pilihlah kulkas yang sesuai dengan desain rumah Anda, dan memilih kulkas yang berdaya listrik kecil maka dapat menghemat uang Anda dalam pembayaran rekening listrik setiap bulannya.

5 . Inovasi membuat hidup lebih mudah. Pastikan fitur yang ditawarkan memberikan kenyamanan hidup Anda. Misal kebutuhan akan rak untuk kebutuhan Anda menyimpan botol minuman, ataupun laci penyimpanan sayuran ataupun freezer yang luas.

sumber:
polytron.co.id

Rabu, 02 Juli 2014

Kasus Obor Rakyat Harus Kelar Sebelum Pilpres

Relawan calon presiden Joko Widodo dari Aliansi Nasionalis Nadhliyin (ANN), Laskar Rakyat Jokowi, Sahabat Nusantara, Gerakan Kebangsaan, dan Forum Alumni UI Jakarta, mendesak Bareskrim menuntaskan kasus dugaan fitnah dan pencemaran baik melalui Tabloid Obor Rakyat.

Dalam pertemuan dengan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Praswoto, mereka meminta Bareskrim segera menetapkan tersangka sebelum Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

"Kalau bisa sebelum tanggal 9 sudah ada tersangka, supaya ada pembelajaran. Jangan sampai ada preseden buruk jika kasus ini tidak tuntas," kata salah satu Ketua ANN Bob Randilawe, Rabu (2/7).

Dijelaskan Bob, tindakan yang sudah dilakukan lewat Tabloid Obor Rakyat itu sangat tidak pantas. Pihaknya pun menduga kuat bahwa ada indikasi penerbitan tabloid ini ada yang mensponsori.

"Mana mungkin bisa mencetak satu juta eksemplar kalau tidak ada yang membiayai," kata Bob.

Yang jelas, Bob khawatir jika Polri maupun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak tegas menuntaskan kasus ini, maka akan terjadi konflik horizontal. "Ini jangan sampai terjadi di NKRI," ungkap Bob lagi.

Menurut Bob, kalau tidak diselesaikan kasus ini bisa jadi seperti bisul berbahaya yang sewaktu-waktu bisa pecah.

"Jadi kita ingin supaya kasus ini tuntas dan supaya SBY tidak kehilangan wibawa dan muka, karena nanti dianggap tidak tegas dan netral dalam hal ini," kata Bob.

Ketua Gerakan Kebangsaan Ananda M. Latif menegaskan bahwa pihaknya siap membantu Polri yang tengah kesulitan menghadirkan saksi ahli.

Menurut Ananda, mereka akan berkonsultasi dengan pengacara dari Tim Jokowi, untuk segera melakukan rekomendasikan untuk saksi ahli. Pihaknya juga bisa merekomendasikan saksi ahli yang netral.

Menurutnya, polisi menyatakan kalau saksi ahli sudah lengkap dan ketemu konstruksi hukumnya maka sudah bisa menetapkan tersangka.

Nah, tersangka awal ini nanti akan menjadi pintu masuk bagi Polri untuk mengusut siapa pendonor Tabloid Obor Rakyat tersebut.

"Setelah itu pengembangan (tersangka awal), kemudian bisa ke atasnya apakah berkaitan dengan foundernya," kata Ananda.

Sebelumnya, Pemred Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono, membantah ada sponsor yang membiayai. Dia pun menegaskan bahwa penerbitan Tabloid Obor Rakyat itu menggunakan dana pribadi.

Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius sebelumnya menegaskan pihaknya masih terus mengusut kasus Obor Rakyat. Pihaknya membutuhkan keterangan dari saksi ahli untuk menentukan konstruksi hukum kasus ini.

sumber:
jpnn.com

Sabtu, 07 Juni 2014

3 Tahun Lagi Banyak Pabrik Mobil Tutup

Kementerian Perindustrian siap menggiring produsen komponen otomotif Australia untuk memindahkan (relokasi) pabriknya ke Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan rencana penutupan sejumlah pabrik mobil di Negeri Kanguru itu. Yakni Holden, Toyota, dan Ford pada 2017.

"Ada potensi akan masuk 120 pabrik pendukung industri otomotif di Australia. Sebab, banyak pabrik mobil akan tutup pada 2017 karena masalah kompetisi. Itu harus kita sikapi benar-benar supaya bisa menambah investasi di bidang komponen otomotif," ujar Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi kemarin (20/5).

Dia mengaku telah melakukan penjajakan awal ke beberapa industri komponen otomotif Australia saat berkunjung beberapa pekan lalu. Dalam kunjungannya itu, dia melihat potensi terjadi relokasi besar-besaran ke negara yang lebih prospektif. "Yaitu Indonesia. Selain dekat (jaraknya), pasarnya juga sangat besar," kata Budi.

Menurut dia, pasar otomotif di Australia cenderung stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Demikian juga dengan proyeksi di masa mendatang. Hal itu yang membuat pabrikan otomotif di Australia sulit berkembang.

"Pasar otomotif-nya cuma 900 ribu unit pertahun., sedangkan jumlah penduduknya hanya 28 juta jiwa. Beda sekali dengan pasar Indonesia yang 240 juta jiwa," lanjutnya.

Budi mengaku tidak muluk-muluk bias menggiring seluruh industri komponen otomotif Australia untuk memindahkan pabriknya ke Indonesia. Setidaknya, ia berharap sepertiga dari 120 pabrik tersebut bisa merelokasi pabriknya ke Indonesia.

"Kami sudah mengundang, saya tawarkan untuk relokasi. Kalau kita mulai sekarang paling nggak dua tahun lagi bisa terealisasi. Untuk urusan kualitas saya melihat mereka sudah sangat modern," tambahnya.

Ketua Koperasi Industri Komponen Otomotif (KIKO) Indonesia, M Kosasih memprediksikan pasar komponen otomotif domestik, khususnya untuk mobil bisa meningkat 10-15 persen disbanding tahun 2013 lalu. Apalagi saat ini semakin banyak pabrik mobil baru.

"Dengan penjualan mobil sebesar 1,1 juta unit pada tahun 2013 saja, omzet industri komponen bisa menyentuh angka Rp 1,4 triliun," tuturnya.

Menurut Kosasih, salah satu faktor yang ikut mendorong pertumbuhan industri komponen otomotif di dalam negeri adalah banyaknya investasi baru di sektor industri otomotif nasional. Hal tersebut tidak lepas dari adanya program Low Cost & Green Car (LCGC) yang dijalankan pemerintah.

"Tercatat 90 persen anggota kami saat ini telah menjadi pemasok komponen ke sejumlah Agen Pemegang Merek (APM)," ungkapnya.

Dia menilai selama diberi peluang dan kesempatan IKM (industri kecil menengah) di bidang komponen otomotif pasti mampu memasok industry besar.

Meski demikian, diakuinya, masih ada sejumlah komponen seperti halnya alat pengikat (fastener) yang hingga kini pasarnya masih dikuasai produk-produk impor."Sebagian besar masih diimpor dari Jepang, Korea dan Tiongkok," jelasnya.

sumber:
jpnn.com
www.newcars.com

Minggu, 04 Mei 2014

Yuka Tamada Tereliminasi dari Indonesian Idol

Tereliminasi dari Indonesian Idol, tak membuat Yuka Tamada larut dalam kesedihan. Wanita asal Makassar ini tak mau langkahnya terhenti begitu saja. Usai dari Indonesian Idol, ia tetap akan berkarya di dunia musik.

Yuka Tamada
"Saya mau jadi penyanyi profesional, setelah dari sini (Indonesian Idol-red), saya tetap akan terus berkarya," ujar Yuka, Sabtu (3/5).

Selama berada di Indonesian Idol dan nyaris masuk tiga besar, Yuka mengaku banyak pengalaman berharga, yang sayang jika tidak diterapkan. Karenanya ia akan terus menggapai cita-citanya untuk menjadi penyanyi profesional.
Yuka Tamada

"Sudah sampai tahap ini, merupakan pencapaian saya yang luar biasa. Jadi saksikan single dan video klip terbaru saya nanti," seru wanita yang kerap tampil tomboy itu.

sumber:
jpnn.com

Selasa, 29 April 2014

Dimas Dihajar Mahasiswa Senior Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda

JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi menjelaskan, aksi kekerasan oleh mahasiswa senior Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, berawal pada Senin (21/4) pukul 19.30 WIB.

Saat itu, Marvin Jonatan, bersama dua rekan satu angkatannya dipanggil taruna tingkat II ke meja makan.

"Di situ diberi arahan dan perintah mereka bertiga sebagai perwakilan tim Medan, menghadap ke tempat kost (tempat kejadian perkara) pada Jumat (25/4) selepas pesiar,” ujar AKBP Daddy Hartadi kepada wartawan, kemarin.
Dalam perintah tersebut, Angga Cs kata Daddy, memerintahkan agar 14 orang mahasiswa tingkat I asal Medan datang. Namun ternyata pada hari kejadian, hanya 7 orang yang dapat hadir. Salah satunya almarhum Dimas Handoko.

“Hasil penyelidikan sementara berdasarkan keterangan pelaku dan korban, salah satu penyebab pembinaan yang berlebihan, karena tidak lengkapnya taruna yang harusnya 14 orang. Pembinaan sering dilakukan. Baik itu bersifat arahan, nasehat dan petunjuk kehidupan ketarunaan di STIP. Namun karena dianggap beberapa kesalahan (mahasiswa tingkat I), terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Alasan lain, penganiayaan juga dilakukan karena para taruna tingkat I tidak respek, tidak hormat, tidak loyal. Bahkan banyak yang tidak mengenali senior dan tidak kompak.

“Pemeriksaan masih terus kita dalami. Termasuk kemungkinan pemeriksaan terhadap mahasiswa Tingkat IV, masih akan kita lakukan secara marathon. Hasil otopsi memerlihatkan penyebab kematian pecahnya pembuluh darah yang ada pada batang otak, tengkorak belakang. Berdasarkan pemeriksaan saksi dan tersangka, almarhum Dimas berada tepat di depan tembok. Sehingga ketika dipukul otomatis terkena benturan tembok berkali-kali. Itu menggunakan tangan kosong,” katanya.

sumber:
jpnn.com
merdeka.com

Sabtu, 08 Februari 2014

Pasangan kekasih di Pennsylvania, Amerika Serikat tewas setelah asyik bercinta di dalam mobil dengan kondisi mesin tetap menyala.

Keith Payton (40) dan Salina Johnson (40) ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang diparkir di sebuah garasi. Petugas kepolisian mendeteksi kadar karbon monoksida yang sangat tinggi di dalam garasi tersebut. Demikian lansir news.com.au, Selasa 4 Februari 2014 seperti dikutip detik.com.


Polisi menduga keduanya tengah berhubungan intim ketika insiden ini terjadi, karena Johnson hanya mengenakan sebagian pakaiannya. Tombol pemanas yang ada di dalam mobil menyala meskipun kendaraan tersebut kehabisan bensin.

Pemanas dengan bahan bakar minyak tanah juga menyala, namun juga kehabisan bahan bakar. Polisi juga menemukan mariyuana dan peralatan untuk menggunakan narkoba di dalam mobil tersebut.

Pasangan tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (31/1) malam waktu setempat, namun polisi memperkirakan waktu kematian keduanya lebih awal dari waktu tersebut.

Polisi menduga penyebab kematian Payton dan Johnson adalah keracunan karbon monoksida. Karena mesin mobil terus menyala saat di dalam garasi, diduga gas karbon monoksida memenuhi garasi dan mobil sehingga meracuni pasangan yang sedang ada di dalam mobil tersebut.

Garasi yang menjadi lokasi kejadian merupakan milik saudara laki-laki Payton yang menyewakannya kepada Payton. Seorang utusan saudara laki-laki Payton mendatangi garasi tersebut untuk mengambil barang yang dititipkan Payton untuk saduaranya, namun rupanya malah berujung pada temuan dua jasad tersebut. (detik/beritapopuler)

sumber:
http://www.beritapopuler.com/2014/02/bercinta-di-dalam-mobil-pasangan.html

Jumat, 03 Januari 2014

10 Top Search Google Indonesia

Dimana posisi Jokowi?

Untuk kategori Tokoh, pria yang digadang-gadang menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan itu hanya ada di urutan ke-8.

Jokowi bahkan kalah tenar dibanding Tegar, Zaskia Gotik dan Fatin Shidqia Lubis. Meski demikian Jokowi masih bisa mengalahkan Raffi Ahmad dan Cory Monteith.



Kalah di kategori Tokoh, nama Jokowi meroket di kategori Tokoh Indonesia. Pada kategori ini, Jokowi berada di urutan pertama, mengungguli Tegar, Nikita Mirzani dan Agnes Monica. Sementara Eyang Subur di urutan 7.

Kategori Tokoh Indonesia.

1. Jokowi
2. Tegar
3. Nikita Mirzani
4. Agnes Monica
5. Dewi Persik
6. Luna Maya
7. Eyang Subur
8. Raffi Ahmad
9. Jupe
10. Iwan Fals

sumber jpnn.com